Pagi2 gini, Yudmin jadi teringat salah satu pesan Line dari seorang teman yang berisi “wah Yud, lo udah kemana2, traveller sejati banget, gue mah apa kemana juga belom, foto juga ga bagus, berani juga nggak” . Wah padahal boro2, Yudmin belom pantas dibilang sejati atau apalah itu. Serius, travelling aja baru beberapa tahun terakhir. Masih newbie Kak! Nah Yudmin ingin meluruskan, traveller sejati itu seperti apa sih menurut Yudmin.
Menurut Yudmin sendiri, traveller sejati itu hanya diri kita sendiri yang bisa nilai. Boleh, orang lain menilai, tetapi tetap diri kita yang sadar kalau kita udah keluar dari zona nyaman dan meningkatkan level hidup kita. Sobat, menurut Yudmin lho (sekali lagi menurut Yudmin, namanya juga Opini) traveller sejati itu bukan berarti traveller yang udah senior, udah pergi kemana2, dengan durasi yang lama,bukan orang yang fotonya bagus bikin kita ngiler, bukan orang yang jago cerita, bukan orang yang kuat naik gunung, tahan masuk ke laut dalam, ataupun kenal banyak orang, menurutku bukan yang seperti itu.
Menurut Yudmin traveller sejati itu adalah orang yang sadar, dalam setiap perjalanannya itu terselip arti perjalanan, terselip sebuah kebanggaan bahwa saya telah sempat mendatangi salah satu keagungan Tuhan, dan pastinya traveller sejati adalah bisa menghargai berbagai macam aspek kehidupan, melihat dengan sudut pandang yang sangat luas, keinginan untuk selalu eksplor, dan meningkatnya semangat hidup untuk lebih meng-improve diri sendiri. Serta pastinya traveller sejati adalah traveller yang semakin menghargai dan mencintai negara dan tanah airnya sendiri dengan segala kekayaan alam, budaya, dan kearifan lokal didalamnya.
Makanya, menurutku Traveller sejati cuma kita yang bisa nilai, apakah pantas kita disebut sejati. Orang boleh menilai kita keren, foto kita keren dll. Take that as compliment, untuk menambah semangat semakin mengeksplor Indonesia yang kaya ini. Be Humble, ada langit diatas langit ya hehehe.
Kalau menurut teman2 traveller sejati itu apa sih? Drop komennya ya guys!