Guardiola Akui Takkan Mudah Rebut Puncak Klasemen Dari Liverpool

Guardiola Akui Takkan Mudah Rebut Puncak Klasemen Dari Liverpool

Pelatih Manchester City, Josep Guardiola menyadari timnya takkan mudah untuk bisa mempertahankan gelar juara Premier League musim ini. Pasalnya, saat ini Liverpool tengah berada dalam tren terbaik mereka dengan berhasil meraih poin sempurna dari tujuh pertandingan awal Liga Inggris.

Dengan permainan impresif seperti itu, kini The Reds tengah nyaman memuncaki klasemen sementara dengan koleksi 21 poin. Sementara City yang berada di posisi kedua tertinggal lima angka dari klub besutan Jurgen Klopp itu dengan telah mengalami satu kali kekalahan dan satu kali hasil imbang.

Melihat kondisi saat ini, Guardiola mengakui bahwa klubnya tidak boleh kehilangan poin lebih banyak lagi jika tetap ingin menjaga asa mempertahankan gelar juara Liga Inggris musim 2019-2020. Meski laju Liverpool belum terbendung hingga saat ini, namun Guardiola tetap yakin bahwa peluang timnya untuk bisa merebut posisi puncak klasemen dari The Reds masih sangat terbuka lebar. Hal itu karena semua tim masih akan memainkan pertandingan yang begitu banyak hingga akhir musim nanti.

“Kami tahu Liverpool kembali meraih kemenangan untuk membuat jarak delapan poin dengan kami. Itu jarak yang sangat besar, lalu kami berhasil memenangkan tiga poin di markas Everton untuk kembali memperkecil jarak menjadi lima poin untuk menutup bulan September. Masih ada banyak poin yang harus semua tim perebutkan musim ini,” ungkap Guardiola.

“Kami sadar tim mana yang menjadi pesaing utama kami saat ini. Mereka berhasil meraih poin sempurna, berstatus juara Eropa serta menampilkan permainan yang mengesankan. Jelas mereka saingan utama kami musim ini dan kami tidak boleh terlalu sering kehilangan poin lagi karena sepanjang musim lalu mereka hanya menderita satu kekalahan di Liga Inggris,” tambahnya.

“Musim ini masih sangat panjang karena ini baru awal. Kami harus terus maju dan berada di dalam pesaingan. Mungkin kami bisa memberikan mereka lebih banyak tekanan dan mencoba untuk meraih gelar Liga Inggris selama tiga musim beruntun,” pungkas mantan juru taktik Barcelona dan Bayern Munich itu.

Gol Bunuh Diri Alderweireld bukan Keberuntungan

Liverpool dinilai sangat mujur ketika berhasil menaklukkan Tottenham Hotspur dengan skor 2 – 1 pada laga Liga Premier pekan lalu. Saat itu, kemenangan Liverpool didukung oleh gol bunuh diri yang diciptakan  Toby Alderweireld di akhir laga.

Kala itu, Mohamed Salah berjuang untuk menyundul bola ke gawang lawan. Sundulan yang tak bertenaga itu seharusnya tidak dapat membuat gol. Namun, Hugo Lloris kurang mengantisipasi bola liar itu malah tersentuh kaki Alderweireld dan mencetak gol bunuh diri.

Gol tersebut tentu penting untuk Liverpool agar bisa meraih gelar juara Liga Premier . Meskipun terlihat seperti sebuah keberuntungan, Namun Jurgen Klopp tidak mengakui itu.

Klopp mengatakan peran dan posisi Salah dalam serangan tersebut memang telah direncanakan. Menurut Klopp, gol kedua Liverpool itu bukanlah gol bunuh diri yang diciptkan Alderweireld, Namun merupakan  gol Salah. Arah Sundulan Salah itu yang strageis dan membuat Alderweireld terpaksa mencetak gol bunuh diri. Ada banyak cara untuk menorehkan gol, dan salah satunya adalah dengan memanfaatkan keadaan seperti yang dilakukan Salah.

Soal keberuntungungan , Klopp mengatakan skema serangan Salah itu datang dari sesi latihan. Salah memang telah diposisikan untuk berada di area tiang jauh ketika terjadi umpan silang, dan ternyata posisi itu dapat berbuah gol. Jadi, beruntung atau tidak, itu seharusnya tergantung Tottenham, karena menurutnya mereka yang kurang beruntung.

Hasil Pertandingan Fulham Vs Liverpool Skor 1-2

Akhrinya pada laga tadi malam mempertemukan Fulham dengan Liverpool berakhir cukup sengit tapi The Reds berhasil pulang dengan tiga poin. dimana kemenangan itu berhasil membuat mereka diposisi teratas sementara dari Manchester City pada pekan ke-31 Premier League. Gol Liverpool yang dicetak Sadio Mane unggul dibabak pertama dan sempat dibuat imbang oleh Ryan Babel tapi The Reds mendapatkan hadiah penalti dan Milner yang sukses membawa Liverpool unggul pada laga tadi malam. Tentunya kekalahan ini membuat Fulhams emakin terpuruk dizona degradasi.

Babak pertama Fulham yang tampil dimarkas sendiri dan pendukungnya mencoba bermain cepat tapi sayang semua serangan masih belum menemukan sasaran. Mala pihak Liverpool yang berhasil unggul pada menit ke-26 dimana Sadio Mane menjadi pahlawan membuka gol dimana tendangan penyelesaian yang berhasil membobol gawang Sergio Rico membuat skor 1-0. Serangan The Reds semakin mengerikan dimana menyerang terus-terusan tanpa henti tapi masih belum menemukan sasaran hingga turun minum babak pertama.

Masuk babak kedua tempo kedua tim semakin memanas dimana jual beri serangan terjadi antara pihak Fulham dan Liverpool. Sundulan dari van Dijk punya peluang menambahkan keunggulan tapi sayang masih melenceng kesamping sedangkan tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dimana bek liverpool melakukan blunder fatal hinggal Babel langsung memanfaatkannya menjadi gol untuk Fulham. Berselang beberapa menit Sadio Mane dijatuhkan dikotak terlarang dan wasit langsung menunjuk titik putih dan Milner yang menjadi pengambil tendangan itu menjadi gol membuat Liverpool unggul kembali 1-2 hingga pertandingan babak kedua selesai tidak ada tambahan gol dari kedua tim.