Nginap di Le Pirate yang Ada di Nusa Penida

Memimpikan tinggal dan menetap lingkungan seperti Le Pirate ini. Btw, mau review dikit soal Le Pirate di Nusa Ceningan:

Ada 10 kamar, semuanya bentuknya gemes kaya gini, ada 2 kamar yang bisa buat ber-4 (bunk bed). Kolam renang menghadap laut, semacam infinity pool dan kece banget karena full putih dan ga ada keramiknya.

Area makan & bar juga gemes banget, foto di sini pasti kece di manapun. Minusnya? Kamar super kecil, klo sekamar berdua pasti bingung buka koper di mana dan bagaimana, kemarin jadinya kami talas pembeli & buka koper di area kamar mandi.

Showernya pelit, masa pake sistem pencet dan belom semenit airnya dah berenti, jadinya pencet terus selama mandi ampe pegel. Shower gel & shampoo jauh benar dari shower, rada ga praktis dan ga ada tempat buat gantung-gantung baju kotor/ basah.

Tapi, tapi, tapi areanya menyenangkan banget, di depan kamar ada deck kecil buat leyeh2, bisa pasang hammock juga. Staf ramah dan baik, ga bawel walaupun kita foto-foto kaya apa juga (ini penting buat yang seneng foto-foto). Itu pasti ada plus minusnya tapi yang pasti masih belom puas explore Penida-Lembongan-Ceningan, next time mesti ke sini lagi, sama Sobat tentunya!

Nusa Penida

Caption: Swimming into the unknown world
Kenyataan: turun ke sini ada tangga dan sebelum masuk sini nunggu cewe-cewe pake dress yang pada foto-foto dulu di ujung lagoon.
Akhirnya ke Angel’s Billabong, tinggi airnya lagi pas tapi lagi keruh abis ujan sehari sebelumnya dan rada mendung, next time mesti ke sini lagi dan semoga dapet cuaca lebih oke dan pas lagi bening.

Siang ini saya memutuskan untuk berendam bersama Sefin. Pada trip kali ini saya eksplor beberapa tempat di Nusa Penida. Masih banyak spot lain yang belum, disimpan dulu biar ada alasan balik ke Penida. Tidak sabar trip selanjutnya ke Nusa Penida untuk mengunjungi tempat – tempat baru yang belum pernah saya kunjungi.

Negara yang Harus Dikunjungi Semasa Hidup

Old Bagan di Myanmar

Perjalanan traveling saya ke Myanmar merupakan salah satu pengalaman yang tidak dapat dilupakan. Saya sangat senang sekali menunggu matahari pagi untuk terbit dan menyaksikan keindahan pagi hari dari negara Myanmar ini.

Bagi para traveler yang sudah pernah mengunjungi Old Bagan sebelumnya suda pasti mengetahui bagaimana menyenangkannya berburu matahari terbit dari sisi ini.

Selama 5 hari di Old Bagan, jadwalku selalu rutin : Bagun pagi jam 4 sunrise → ke spot Pagoda yg udah di-‘survey’ di hari sebelumnya → balik homestay tidur siang (karena panasnya gak nahan) → hunting survey pagoda baru buat sunrise hari selanjutnya → sunset muter” di sekitar Old Bagan.

Fyi : Ada 2200 Pagoda di sini. Kebayang kan, gimana serunya hunting Pagoda buat sunrise & sunset di sini. Tips : Selalu cek website Balon Udara di google. Mereka gak tiap hari terbang, bergantung Cuaca & angin. Waktu terbaik ke Old Bagan sekitar Desember dan Januari.

Burung Di Kota Konya Turki

Pagi di Konya sungguh indah dan memukau sekali. Konya memiliki begitu banyak situs Warisan yang indah. Mengunjungi Konya seperti melihat sejarah keagungan Turki. Kami berjalan di sekitar kota, memberi makan burung, belajar lebih banyak tentang sejarah Turki. Pengalaman berkeliling kota Konya di Turki adalah momen yang sangat indah.

Apakah Anda pernah ke Kota Yunani kuno? Kami mengunjungi salah satu Kota Yunani kuno yang paling megah di Turki, yang disebut Myra. Terletak di Lycia, beberapa jam perjalanan dari kota Antalya. Bisakah kamu percaya bahwa… Itu kuburan? Mereka tahu bagaimana membangun kuburan yang indah di gunung.

Padang Pasir Qatar

Pertama kali saya pergi mengunjungi padang pasir adalah di Qatar. Tempat ini sungguh indah dan tidak dapat dijelaskan dengan kata – kata. Pengalaman traveling saya kali ini merupakan yang tidak terlupakan sama sekali. Berkeliling melewati padang pasir dan bertemu dengan unta – unta yang hidup di alam bebas disana.

Rupanya padang pasir di Qatar tidak terlalu panas. Tapi tetap saja, pastikan anda harus menyediakan bekal berupa air minum dan makan ketika berkunjung ke padang pasir ini.

Menjelajahi Labuan Cermin dengan Air yang Jernih

HELLO LABUAN CERMIN!!!
Destinasi selanjutnya adalah……yep! Labuan cermin. Betul banget tebakan taufik akbar di komen foto sebelumnya!! Tempat yang sudah cukup mendunia karena airnya yang sangat bersih sehingga seperti pantulan kaca ini berada di desa biduk-biduk. Tapi kita disini bukan untuk mencari raksasa samudra tersebut, kita lagi istirahat sejenak setelah pencarian beberapa hari ini, semogaaa habis ini ketemuu ya!

Sesampainya di labuan cermin langsung berdecak kagum karena memang keindahan dan suasananya yang luar biasa, apalagi pas disini cuma ada tim pelesir jadi makin puas, yey! Tapi itu semua masih belum epic kalo kalian belum berenang disini! Asli keren banget, ini berenang paling epic yang pernah gua alami. Di dalam air kalian bisa melihat birunya air payau dan hijaunya air laut yang sangat contrast dan gabisa bersatu tapi jadi kombaninasi yang indah apalagi ditambah bersihnya air disini!

Tidak kerasa udah 5 jam ada di labuan cermin, puas banget apalagi rebahan disini sambil dengerin musik “sabi life” abis!! Sans dulu lah, renang-renang manja dulu lah… Lelah juga nyari raksasa ternyata. Ini lohh dalemnya labuan cermin, 1-5 meter dari atas itu air tawar berwarna biru terus bawahnya itu air laut berwarna hijau tosca, perpaduan yang indah kan?

Gua yang tiap hari denger keluhan penduduk ibu kota yang bilang indonesia inilah itulah sampe mau pindah negara, cobadeh kalian keliling indonesia, indonesia itu luas men masih banyak banget yang harus di jelajah… Apalagi setelah kalian kesini pasti makin cinta banget sama indonesia!!!!

Setelah berenang dan menjernihkan otak sepertinya gua dan tim peleserid tau deh dimana raksasa tersebut sekarang berada apalagi setelah kita mengabungkan semua teka teki yang kita cari… Akhirnya muncul lah sebuah bayangan yang dapat membuat kami sampai pada tujuan mencari sang monster raksasa. Dengan petunjuk ini kami menjadi lebih mudah dalam menentukan tempat dimana monster tersebut berada. Nah makanya ayo ikutin cerita ini sampai selesai!!!

Flora dan Fauna di Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran terkenal dengan istilah Little African in Java. Dengan luas 250 km², Baluran terkenal akan Padang Savanah yang dihuni oleh Banteng, Merak Hijau, Rusa, dan berbagai satwa lainnya yang hidup secara bebas serta terdapat juga keanekaragaman flora.

Keberagaman flora dan fauna yang berada di kawasan konservasi ini menjadi keunikan dari Taman Nasional Baluran. Oiya, disebut Baluran karena terdapat Gunung Baluran (1247 mdpl) yang berada di background Taman Nasional Baluran. Di tempat ini saya bisa melihat berbagai macam flora dan fauna yang belum pernah saya temui di tempat lain sebelumnya.

Jika kalian berkunjung ke sini, protokol CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, Environment) sudah diterapkan dengan wajib cuci tangan, pakai masker, serta jaga jarak dengan pengunjung lainnya. Jadi gimana pengalaman kalian ke Baluran? Ketemu apa aja nih? Kemaren lagi hoki sempet ketemu Banteng lagi ngintip dari pinggir jalan tapi ga sempet dokumentasi karena dah kabur duluan hahaha.

Tempat Kopi di Jogja

Belum lengkap perjalanan mengelilingi pulau Jawa jika belum menghampiri tempat – tempat kopi yang ada di Jogja. Budaya Kopi di Jogja. Jogjakarta, selain terkenal dengan Gudeg, kalian juga dapat mencoba wisata Kopi dengan berbagai ciri khas dan budaya.

1. Filosofi Kopi

Dengan konsep Joglo, rumah adat Jawa, Filosofi Kopi berlokasi cukup jauh dari keramaian kota sehingga kalian bisa mendapatkan suasana pedesaan dan tenang.

2. Klinik Kopi

Jika berkunjung ke Klinik Kopi, kalian akan menjadi “pasien” – sebutan bagi pengunjung Klinik Kopi yang ingin menikmati Kopi sambil mendengarkan cerita perjalanan Mas Pepeng dalam memilih jenis kopi langsung dari para petani di berbagai penjuru Indonesia.

3. Kopi Menoreh Pak Rohmat

Berlokasi di Kulonprogo yang mengangkat tema nuansa alam Perbukitan Menoreh dengan sajian khas Kopi Lanang dan Kopi Ijo.

Itu dia beberapa kedai kopi yang dapat menjadi referensi buat anda ketika sedang berkkunjung ke pulau jawa. Semoga beberapa tempat kopi ini bisa berjodoh  dengan kalian untuk disinggahi sejenak menikmati secangkir dua cangkir kopi yang dapat membuat perjalanan lebih berkesan.

Puncak Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia

Perjalanan panjang menuju Atap sumatera, puncak Gunung Berapi tertinggi di Indonesia. Perjalanan ini tak bisa dikatakan mudah. Kami harus menempuh jarak yang cukup panjang hampir 10 jam untuk sampai di basecamp pendakian, Desa Kersik Tuo. Setelah itu kami harus berjuang menembus lebatnya hutan dan terjalnya jalur ke puncak Kerinci yang membuat semangat kami harus dipupuk lebih banyak. Kami bertujuh dengan ditemani dua porter akhirnya bersiap memasuki habitat asli Macan Sumatera ini. Beragam karakter melebur jadi satu.

Keluh kesah saat itu bersanding mesra dengan tawa canda kami yang menjadi bumbu indah dipendakian kali ini. Jadilah perjalanan dua hari satu malam itu perjalanan alam yang mengesankan. Bukan hanya berjalan menembus hutan, tapi kami juga harus merangkak, merunduk, bahkan memanjat melewati jalur Kerinci dengan karakter track yang beragam. Namun lelahnya kami akhirnya terbayarkan juga ketika akhirnya berhasil mencapai puncak gunung berapi tertinggi di Indonesia ini. Alhamdulillah cuaca pada saat itu cukup mendukung meskipun terkadang masih ditemani hujan kecil.

Akhirnya ngegunung lagi, meskipun kali ini dengan gunung yang sama, Merbabu. Dan tetap setia dengan jalur Selo-nya. Yang pernah kesini pasti langsung jatuh cinta dengan pesona savananya yang juara. Mungkin ada yang nanya kenapa gak nyoba jalur yang lainnya? Jawabannya yah cuma satu, udah terlanjur cinta ama pesona desa Selo dan Pesona Savana 1, savana 2 dan pos 3nya. Pemandangan indah Gunung Merapi yang senantiasa menemani sepanjang jalan juga menjadi alasan kenapa gue jatuh cinta dengan jalur ini. Semoga minggu depan Merbabu cerah lagi! Semoga Mestakung!

Tawa dan keluh kesah bercampur jadi satu selalu menjadi bumbu menyenangkan di tiap pendakian. Tergelincir, terjatuh, tersungkur sudah menjadi hal biasa ketika melewati tanjakan dan bukit yang curam. Merbabu memiliki pesona yang mampu memanjakan mata. Pemandangannya sungguh ciamik. Bukit-bukit tinggi didepan kami sangat memanjakan mata. Entah bagaimana kata-kata bisa menggambarkan kemegahan pemandangan saat itu, yang pastinya sangat indah dan mengesankan. Aih Merbabu, ketemu lagi kita minggu ini.

Atmosfer di Chiang Mai Bangkok Sungguh Sempurna

Suasana dan atmosfer di Chiang Mai sangat sempurna sekali karena merupakan gabungan antara cuaca dingin, langit cerah, teman – teman yang baik dan juga makanan yang lezat. Rasanya saya bisa bersantai seharian penuh disini. Ya saking enaknya sampe mager kemana-mana, bangun siang, jalan sore, malem maen terus tidur, repeat! Yang masih nanya ke Chiang Mai enaknya kemana? Masih belum dapet jawaban yang pas nih, so far so good sih Chiang Mai.

Ps: (in my opinion) super salut ama Thailand, bisa bikin industri pariwisata ini sekreatif dan sebaik mungkin. Tempat yang biasa aja dibikin jadi fun, ditambah fasilitas penunjang yang udah bagus banget. No wonder sih bisa ngundang 29 Juta turis dalam setahun, bukan maksud compare ke Indonesia ya, apalagi ngejelekin wisata kita sendiri, kita punya potensi yang jauh lebih besar, cuma terkadang belum dimaksimalin aja, semoga kita makin sadar wisata biar turis kita makin ningkat

Bagi saya saat ini traveling adalah seperti berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Saya tidak pernah membuat itinerary karena saya pergi kemana saya inngin pergi, makan apa yang ingin saya makan, dan bertemu dengan orang – orang asing yang ada selama perjalanan. Saya merasa lebih menyenangkan apabila mengikuti arus. Chiang Mai sungguh menggoda, paling suka ama ambiance disini. Lebih santai nggak kayak di Bangkok, dan disini banyak banget destinasi yang bisa di explore (katanya) tapi gue cuma datengin beberapa, dan paling favorit gue tetep Desa adat Baan Tong Luang.

Goodbye Bangkok, Say Hello to Myanmar. Bakalan kangen banget makanan enak dan yg enak-enak di Thailand. Now we arrive in Yangon, Myanmar. We dont know whats our plan here, can you suggest me best place to visit or best food to eat. Dan kali ini janjian ama febrian nggak boleh males-malesan lagi kudu explore lebih. Jangan lupa kasih tau dong tempat favorit kalian yang wajib di kunjungi di Yangon dan Bagan ya!