Liga di seluruh Eropa hampir berakhir dan pemenang Sepatu Emas akan segera ditentukan.
Penghargaan ini diberi kepada pencetak golnya terbanyak dalam pertandingannya liga di antara divisi teratasnya dari setiap dari liga Eropa ini dan telah dimenangkan oleh Barcelona dari Lionel Messi selamanya 2 tahun terakhir.
Sepatu Emas menggunakan sistem poin yang berarti gol yang dicetak di liga yang lebih keras dihitung lebih dari gol yang dicetak di liga lain.
Gol yang dicetak di 5 liga teratas menurut daftar koefisien UEFA saat ini adalah Prancis, Jerman, Italia, Inggris dan Spanyol dikalikan dengan 2 faktor.
Gol yang dicetak di liga yang berperingkat enam hingga 21 yang meliputi adalah Belanda, Turki dan Portugal dikalikan dengan faktor 1,5, dan gol yang dicetak di liga yang peringkatnya 22 dan di bawah dikalikan dengan faktor 1.
Messi saat ini memimpin klasemen dengan 34 gol yaitu 68 poin.
Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain di urutan kedua dengan 30 gol dengan 60 poin dan penyerang Sampdoria Fabio Quagliarella di tempat ketiga dengan 26 gol yaitu 52 poin.
Penyerang Galatasaray Mbaye Diagne adalah peserta kejutan di tempat keempat dengan 30 gol dengan 45 poin pada musim ini.
Kemudian ada 5 pemain pada 22 gol dan 44 poin mereka adalah Bayern Munich Robert Lewandowski dan Atalanta Duvan Zapata, bersama dengan 3 pemenang Sepatu Emas Liga Premier adalah Mohamed Salah, Sadio Mane dan Pierre-Emerick Aubameyang.