Bagaimana Real Madrid? Varane Diincar MU!

Bagaimana-Real-Madrid?-Varane-Diincar-MU!

Raphael Varane pada saat ini sangat gencar dikaitkan dengan kepindahannya ke club Setan Merah, sedangkan Presiden Real Madrid yakni Florentino Perez sangat menegaskan, masih belum adanya sebuah tawaran dari Manchester Unite untuk Raphanel Varane.

Raphael Varane yang berusia dua puluh delapan tahun itu, telah menghabiskan sepuluh tahun bersama dengan Real Madrid, dia sudah lebih dari tiga ratus lima puluh laga dilakukan oleh Raphael Varane untuk Real Madrid diseluruh turnamen dan sudah meraih empat trofi Liga Champions, tiga gelar LaLiga dan satu Copa del Rey.

Sesudah sekian lama Raphael Varane berseragam putih, meraih ‘Piala Dunia 2018’ bersama dengan Prancis disebut sebut sangat ingin menerima tantangan baru lagi, Manchester Unite, Paris St, dan German telah dilaporkan sebagai peminat Raphael Varane, akan tetapi Raphael Varane lebih memilih untuk pindah ke Premier League.

Manchester United sangat mempercayai bawah Raphael Varane sangat jadi tandem Harry Maguire dijantung pertahanan, namun, tuntutan gaji Raphael Varane sebesar empat ratus ribu paun per minggu masih menjadi masalah, begitu juga dengan harga transfer Raphael Varane sebesar enam puluh juta paun apa lagi, dengan keadaan kontrak yang sudah tinggal satu tahun saja.

Florentino Perez juga ingin berencana mengadakan pertemuan dengan Raphael Varane selesai Piala Eropa 2020 ini, untuk membahas masalah masa depannya.

“Saya telah mendengar “tentang Raphael Varane ingin pergi dari Real Madrid” di surat-surat kabar dan aku tak tahu apa pun,” ucap Perez yang diwartawan Marca El Transistor,” Raphael Varane saat ini sedang tampil di Piala Eropa serta kami juga akan mengurus masalah kontrak barunya setelah turnamen selesai.”

“Saya masih belum bicara kepada Raphael Varane dan aku tak tahu apa yang Raphael Varane mau, jika Raphael Varane ingin pergi, maka Raphael Varane akan kasih tau serta jika Raphael Varane masih ingin bertahan ia pun akan mengatakan demikian kepada saya.”

“Raphael Varane itu pada saat ini masih berada di Real Madrid serta masih memiliki sisa kontrak satu tahun kedepan lagi, saya pikir kami masih belum adanya sebuah tawaran apa pun untuk Raphael Varane, kata Perez menegaskan tentang rumor Manchester United.

Sejumlah Terduga Teroris Dibekuk Densus 88 Diakhir September

Densus 88 sebagai Anti-teror Polri kembali menangkap 5 terduga teroris yang bermukim di Morowali, Kelurahan Bahonsuai, Sulawesi Tengah. Brigjen Pol Dedi Prasetyo yang menjabat di Divisi Humas mengatakan bahwa 5 orang terduga teroris telah diamankan karena dicurigai berencana melancarkan amaliyah. Dedi Prasetyo mengatakan bahwa kelima teroris itu diduga terafiliasi dengan JAD (Jamaah Ansharut Daulah).

Mereka disebut-sebut juga berencana menggabungkan diri dengan MIT (Mujahidin Indonesia Timur) yang dipimpin Ali Kalora. Dedi Prasetyo meyatakan bahwa seluruh terduga teroris itu menyiapkan bahan peledak yang berwujud bom parfum dan berencana menyerang kepolisian serta kantor pemerintahan.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh sementara, para terduga komplotan teroris tersebut hanya melakukan operasi di sekitar Sulawesi Tengah, tapi pihak kepolisian takan percaya semudah itu sehingga perlu adanya upaya mengorek informasi lebih dalam.

Adapun terkait barang bukti kepolisian mengamankan sejumlah barang antara lain bom rakitan menggunakan botol parfum, ketapel, parang sangkur, anak panah, paku yang telah dipotong, rangkaian elektronik, belerang dan korek api.

Beberapa hari sebelumnya Densus 88 Mabes Polri juga telah melakukan penangkapan terduga teroris lainnya bernama berinisial WW usia 40 asal Tangerang. Tersangka WW digerebek tanggal 27 September 2019, saat sedang berada di rumah milik pamannya yang berlokasi di Ledok, Argomulyo, Salatiga.

Pamannya WW yang bernama M Hadjid Setiawan berusia 61 tahun mengatakan bahwa 10 orang Densus 88 datang ke rumahnya dan melakukan penangkapan sekitar jam 17.30 WIB. Motor Scoopy berwarna merah berpelat E dan tas milik terduga teroris, turut disita oleh tim Anti-Teror.

Saat ditangkap, WW mengenakan kaos berwarna merah. Proses penangkapan pun berlangsung cepat dan tak lebih dari satu jam. Bahkan M Hadjid Setiawan semula ikut serta melakukan pengejaran, sebab ia mengira pelaku yang dicari Densus 88 bukanlah keponakannya. Paman WW cukup terkejut kala mendapatkan keterangan dari salah seorang Densus 88 bahwa si pelaku sudah diawasi polisi sejak meninggalkan rumah di Tangerang kemudian menuju Salatiga.

Dengan ditangkapnya terduga teroris WW, M Hadjid Setiawan sejak awal sama sekali tidak menaruh kecurigaan pada keponakannya. Namun memang diakui bahwa ia sudah memperhatikan perilaku menyimpang WW sekitar 3-4 tahun terakhir. Tepatnya sejak WW menikah kedua kalinya dengan wanita asal Tangerang. Penampilan cara berpakaian WW tampak berubah. Selain itu, saat WW sholat, ia berdiri dengan posisi kaki yang dibuka lebar sehingga memakan ruang. Hal itu tidak lazim bagi muslim pada umumnya.